Sabtu, 08 Maret 2014

BEKAM, MENGAPA HARUS BERBEKAM?

Siapa orangnya di dunia ini yang tidak menginginkan hidup sehat. Beberapa waktu lalu saya mengalami sakit gigi, Masya Allah rasanya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Itu baru satu macam penyakit -GIGI-, bagaimanakah rasanya jika diserang banyak sekali penyakit. Seperti beberapa pasien yang saya tangani belakangan ini, penyakit yang mereka alami cenderung kelas "berat" semisal jantung. Anda pasti setuju dengan saya bahwa sakit itu tak enak, Sehat itu Indah. Hanya kebanyakan kita lupa manakala dalam keadaan sehat, sampai-sampai lalai mencegah sakit dengan melakukan tindakan pencegahan.

Tubuh kita adalah sarana kita untuk bisa menikmati hidup, melaksanakan tanggung jawab sebagai khalifah, maka sudah selayaknya tubuh ini diperhatikan. Pola hidup sembarangan akan membuat tubuh kita mudah rusak, banyak toksin yang masuk kedalam tubuh, dan akan menyumbat darah, saat darah kita tidak mengalir lancar, maka berbagai keluhan akan kita rasakan. Tubuh yang terganggu akan mempengaruhi jiwa kita juga. Ingat sebuah pepatah dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Islam memberikan solusi yang mudah dan murah, yang dicontohkan oleh Rosululloh SAW, sebagai upaya untuk menjaga tubuh kita agar senantiasa sehat dan bugar. Tubuh Sehat dan Bugar akan membuat ibadah semakin Lancar bukan? yaitu BEKAM, bekam adalah teknik mengeluarkan darah kotor yang didalamnya terdapat toksin (racun). Selama saya membuka praktek bekam,  Alhamdulillah mendapatkan respon positif dari Klien-klien yang saya tangani, bahkan mereka bisa langsung merasakan perubahan seketika setelah selesai berBEKAM.
Namun demikian tidak sembarang orang bisa melakukan BEKAM atau di BEKAM, beberpa hal yang harus Anda cermati ketika datang ke tempat therapy BEKAM adalah:
1. Sterilitas alat bekam
2. Kebersihan ruang praktek
3. Therapis 

Nah, dibawah ini saya informasikan siapa saja yang tidak boleh dibekam:

1. Orang yang dalam keadaan kenyang perutnya,karena darah sedang berada di pencernaan dan bekerja mencerna makanan, bila dilakukan pembekaman akan berakibat pusing bahkan pingsan.
2. Orang yang kondisi tubuhnya kekurangan Cairan dan Darah, secara fisik kelihatan sangat kurus dan lemah.
3. Orang yang kekurangan energi, bila dilakukan pembekaman akan terasa pusing dan sesudah dibekam akan terasa tidak nyamanbahkan sakit-sakit dari pembekamannya.

 Selain itu ada juga titik-titik yang dilarang untuk dilakukan pembekaman, dan ini penting Anda ketahui, agar tak terjadi malpraktek:
1. Lubang-lubang alami seperti Mata, Hidung, Payudara, Anus.
2  Pada kulit yang terkena iritasi.
3. Vena yang terkena Varises
4. Pada persendian, karena ada cairan pelumas sendi yang dapat tersedot bila dibekam.
5. Pada titik yang sama selama kulitnya belum sembuh dan siap dibekam lagi.
6. Pada Kulit yang terkena Infeksi berat.
Bekam selain dapat menyembuhkan penyakit juga dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan, Mencegah lebih baik dari pada mengobati, maka lakukanlah therapy BEKAM secara rutin, agar tubuh kita senantiasa bugar dan sehat. 
Ada waktu-waktu khusus yang dianjurkan Nabi untuk kita melakukan BEKAM, seperti sabda beliau yang diriwayatkan  oleh Abu Hurairoh  r.a:  "Barang siapa berBekam pada 17,19 dan 21 hari bulanHijriyah, maka hari itu adalah hari-hari yang menyembuhkan penyakit"

Semoga Bermanfaat
Salam Cinta Sehat (SCS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar