Minggu, 05 Agustus 2012

BEKAM DARI SUDUT PANDANG ILMIAH

Dasar Ilmiah Yang Mendasari Pada Terapi Bekam atau Al Hijamah

Beberapa aspek ilmiah tentang modus tindakan Al-Hijamah (Bekam Terapi) sebagai berikut:
Dr Naseer Saleh telah menulis bahwa, Al-Hijamah (bekam terapi) adalah proses untuk mengekstrak toksikosis nitrat pada manusia yang terjadi melalui metabolisme enterohepatik nitrat menjadi amonia, dengan nitrit menjadi menengah. Nitrit mengoksidasi atom besi dalam hemoglobin dari besi ferrous (Fe2 +) untuk besi besi (Fe3 +).
Seorang Dokter Mesir Dr Sahbaa telah menulis bahwa diberikannya Bekam ditandai perbaikan pada kondisi klinis pasien terutama skala analog visual dari rasa sakit, secara signifikan mengurangi tanda laboratorium aktivitas penyakit dan kondisi selular memodulasi kekebalan tubuh terutama respon imun bawaan% sel NK dan respon imun selular adaptif SIL-2R. 

Dr Katase dari Osaka University menyatakan bahwa Hijama (bekam) mempengaruhi komposisi darah karena meningkatkan sel darah merah dan putih dan perubahan darah asam ke dalam darah basa atau netral, sehingga penyucian. Hal ini juga membersihkan tubuh iritasi akumulasi yang menyebabkan peradangan. 
Dalam British Medical Journal, 23 Februari 1924 P; 352, Dr Robert J. Simon (Prancis) telah menyimpulkan bahwa bekam layak tempat di terapi modern yang berdasarkan alasan berikut: