Jumat, 16 Agustus 2013

MENGAPA TENSI NAIK???


Tentunya darah tidak begitu saja mengalir melebihi kecepatan yang sudah diatur dan ditetapkan oleh sang khaliq. Darah menglir keseluruh tubuh berkat kerja jantung (qalb) yang memompa darah tanpa henti selama 24 jam. Dari kerja jantung inilah darah segar penuh oksigen (O2) mengalir melalui arteri (Asy-syaraygalir melalui pembuluh darah yang mengitari seluruh tubuh dan panjangnya lebih dari 40.000 km setara denganaan),masuk ke pembuluh darah kecil/kapiler (Asy'iirat) dan darah penuh karbon (CO2) kembali ke jantung melalui vena/pembuluh darah balik (warid).Darah men panjang lingkar bumi. Subhanallah.


Gerakan darah di tubuh sangat di pengaruhi oleh kinerja jantung, yang kadang memompa darah lebih cepat atau lambat. Masalahnya,apa saja yang mempengaruhi jantung sehingga kadang dia memompa darah atau berdegub lebih kencang dari kewajaran? Lalu kerja jantung juga bisa dipengaruhi oleh kondisi pembuluh darah sebagai lintasan cairan merah tersebut. Bila kondisi pembuluh darah baik tentu darah mengalir dengan baik pula.Tapi bila pembuluh darah kotor, banyak materi yang melekat dan menyumbat atau menghambat aliran darah,tentunya jantung agak repot untuk memompa darah agar sampai ke tujuan.
sementar itu faktor usia sering di tengarai identik dengan darah tinggi. Menanggapi teori ini seharusnya dikaitkan dengan semakin menurunnya fungsi organ setelah usia 30 tahun. Bahwa suatu hal yang wajar bila suatu saat mereka yang usia lebih dari 50 tahun tensinya melambung. Boleh jadi hal itu dipengaruhi oleh menurunya atau rusaknya fungsi jantung dan ginjal,dan hendaknya tidak terlalu cepat menyudutkannya sebagai penderita hipertensi. Apalagi usia diatas 40 tahun cukup rawan dengan ketegangan,beban pikiran terganggu emosinya lantaran tak seirama antara keinginan dan harapan,tiadanya peningkatan keimanan,ibadah dan kearifan,karena banyak juga manula dan tensinya stabil dan jantungnya cukup sehat. 
Dipihak lain ada pula orang-orang yang tidak terganggu atau terpengaruhi kesehatannya dengan tensi yang tinggi. Hal ini kadang dipengaruhi oleh kondisi geografis atau didukung daya tahan tubuh yang baik dan jenis makanan yang dikonsumsi,misalnya pada penduduk gurun/padang pasir.
Setidaknya inilah yang mempengaruhi tekanan darah (tensi) seseorang meningkat. Diantara tokoh kedokteran meneliti dan mengebangkan pengetahuan tentang peredaran darah adalah Ibnu Nafis pada abad ke 13 di Damaskus,Syiria. Kesibukan menakjubkan jantung ini mungkin bisa diibaratkan kita memompa ban dengan pompa manual,udara yang mengalir ke objeknya tentu seiring dengan gerakan (cepat lambatnya) memompa,kondisi selang dan lebih utama kemampuan yang memompa.  


to be continue............


* sumber: Tabloid BEKAM edisi 5 tahun 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar